Renungan Harian GML : TUNTUTAN BAGI SETIAP MURID KRITUS: MENJADI SAMA SEPERTI KRISTUS
SABDA, Senin, 2-10-2017
BACAAN
Kel 23:20-23a – Malaikat-Ku akan berjalan di depanmu”
Mat 18:1-5.10 – “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?”
RENUNGAN
1.Dalam perjalanan Yesus menuju Yerusalem menyongsong kematian-Nya, justru para murid berebut siapa yang terbesar di antara mereka. Mereka belum memiliki jiwa dan semangat Yesus. Mereka sangat berambisi dan ingin menampilkan kesombongan duniawi yang sebenarnya semu. Yesus menuntut agar mereka memiliki spirit: “anak kecil” atau “orang kecil.”
2.Yesus menanggapi sikap para murid. Ia memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka. Tindakan Yesus ini dianggap tidak lazim pada waktu itu, karena anak kecil adalah mereka yang tidak pernah diperhitungkan dalam masyarakat. Anak kecil dikelompokkan dalam kelompok orang-orang miskin, cacat, dan tidak berguna. Namun amak kecil tidak memiliki ambisi seperti orang dewasa, tidak sombong, rendah hati, tidak ada tipu daya dan apa adanya. Pribadi seperti ini yang dikehendaki Tuhan, dan pribadi seperti itulah yang mampu memandang Kristus.
3.Kepada para murid-Nya, Yesus menuntut mereka memiliki jiwa dan semangat anak kecil atau jiwa orang kecil, yaitu rendah hati. Wujud dari rendah hati adalah melayani, memilih tempat yang rendah, tidak mencari perhatian dan tidak mengejar sensasi serta status.
4.Yesus mengidentifikasi diri dengan mereka yang direndahkan: anak-anak kecil, orang miskin dan orang-orang tersingkir. Maka setiap murid Kristus harus menjadi sama seperti Kristus.
🇮🇩MS🇮🇩 berkat.id
0 komentar:
Posting Komentar