Senin, 11 Desember 2017

Renungan Harian GML : MENERIMA DAN MENYEMBUHKAN ORANG LUMPUH
SABDA, Senin, 11-12-2017

BACAAN
Yes 35:1-10 – “Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan ganjaran. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu”

Luk 5:17-26 – “Hari ini kita telah menyaksikan hal-hal sangat menakjubkan”

RENUNGAN
1.Yesus selalu berbicara tentang Allah, Bapa-Nya, tetapi Ia berbicara dengan cara baru dan menarik, berbeda dengan para ahli kitab dan orang-orang Parisi (Mrk 1:22.27). Yesus mewakili Allah sebagai Kabar Sukacita bagi kehidupan manusia; Allah  mengasihi dan menerima semua orang, dan Allah  tidak mengancam dan tidak menghukum.

2.Seorang lumpuh dibawa oleh empat orang. Yesus datang untuk mereka ini, dan Ia adalah satu-satunya harapan mereka. Pada zaman itu orang beranggapan bahwa orang miskin, lumpuh, kusta merupakan hukuman karena dosa-dosa mereka. Mereka ini dikucilkan dari masyarakat. Yesus mengajarkan kebalikannya. Dengan alasan ini, Yesus mengatakan: “Dosamu sudah diampuni.” Dengan kata lain, Allah tidak menolak orang-orang miskin, lumpuh dan kusta

3.Dengan menyatakan “dosamu sudah diampuni,” maka para ahli Taurat dan orang-orang Parisi mengatakan: “Ia menghojat Allah.” Menurut pengajaran mereka, hanya Allah yang dapat mengampuni dosa. Menurut mereka, bagaimana mungkin, Yesus, sebagai seorang awam biasa, mengampuni orang lumpuh dan membersihkan orang itu dari dosa-dosanya? Kalao orang sederhana, seperti Yesus, dapat mengampuni dosa-dosa, maka para ahli Taurat dan para imam akan kehilangan peran mereka. Dengan alasan ini, dapat diketahui mengapa mereka bereaksi dan mempertahankan diri mereka.

4.Yesus membenarkan tindakan-Nya dengan berkata: “Manakah lebih mudah, mengatakan: dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: bangunlah dan berjalanlah.” Dalam nama Allah, Yesus memiliki kuasa untuk mengampuni dosa-dosa, dan Ia berkata kepada orang lumpuh itu: “Bangunlah dan berjalanlah.” Dari sini Yesus membuktikan bahwa orang lumpuh bukan disebabkan oleh dosa-dosanya. Penyembuhan orang lumpuh juga menunjukkan bahwa Allah menerima orang itu di dalam kasih-Nya yang tanpa batas.

5.Dengan Injil hari ini, kita diajak untuk bersatu dengan Allah menerima mereka yang disebut orang kecil dan menyembuhkan mereka.

Rm Maxi Su

Yang tlah berlalu biarlah berlalu

0 komentar:

Posting Komentar

Hubungkan ke Facebook

Contact Us
Goa Maria Lawangsih
0852-9219-3234
Patihombo yogyakarta