Renungan Harian GML : TUGAS PERUTUSAN KITA: MENYEMBUHKAN ORANG LAIN
SABDA, Sabtu, 9-12-2017
BACAAN
Yes 30:19-21.23-26 – “Pastilah Tuhan mengasihi kamu, apabila kamu berser-seru”
Mat 9:35-10:1.6-8 – “Melihat orang banyak itu tergerak hati Yesus oleh belas kasihan”
RENUNGAN
1.Dalam Injil hari ini, Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Ia mengajar dan berkhotbah dalam rumah-rumah ibadat. Ia memberitakan Injil Kerajaan Allah. Ia juga menyembuhkan banyak penyakit dan kelemahan. Penginjil Matius mengatakan: “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.” Yesus merasakan betapa mereka terlantar, lapar dan sendirian. Sungguh, mereka seperti domba tanpa gembala; tak seorang pun yang memberi perhatian terhadap mereka.
2.Yesus memanggil duabelas (12) murid-Nya. Kemudian Yesus memerintahkan mereka untuk mencari domba-domba yang hilang dari Israel. Ia memberi mereka kuasa untuk menyembuhkan setiap penyakit dan mengusir roh-roh jahat.
3.Dalam melibatkan para murid untuk tugas perutusan, Yesus minta agar mereka berdoa agar Tuhan mengirimkan para pekerja untuk tuaian. Doa menjadi teramat penting dalam setiap tugas perutusan, bahkan menjadi komitmen utama dalam hidup kita.
4.Sekarang ini Yesus juga memberi kuasa kepada kita untuk menyembuhkan. Kita bisa menyembuhkan dengan menyediakan waktu khusus untuk mendengarkan orang lain, menyapa dengan ramah dan dengan senyuman, meneguhkan iman mereka, memberi kata-kata penghiburan. Sebagai orang beriman, kita tidak bisa tutup mata dan acuh tak acuh terhadap kesusahan, kesulitan dan penderitaan orang lain. Percayakah bahwa kita mampu menyembuhkan mereka?
Rm Maxi Suyamto
BACAAN
Yes 30:19-21.23-26 – “Pastilah Tuhan mengasihi kamu, apabila kamu berser-seru”
Mat 9:35-10:1.6-8 – “Melihat orang banyak itu tergerak hati Yesus oleh belas kasihan”
RENUNGAN
1.Dalam Injil hari ini, Yesus berkeliling ke semua kota dan desa. Ia mengajar dan berkhotbah dalam rumah-rumah ibadat. Ia memberitakan Injil Kerajaan Allah. Ia juga menyembuhkan banyak penyakit dan kelemahan. Penginjil Matius mengatakan: “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.” Yesus merasakan betapa mereka terlantar, lapar dan sendirian. Sungguh, mereka seperti domba tanpa gembala; tak seorang pun yang memberi perhatian terhadap mereka.
2.Yesus memanggil duabelas (12) murid-Nya. Kemudian Yesus memerintahkan mereka untuk mencari domba-domba yang hilang dari Israel. Ia memberi mereka kuasa untuk menyembuhkan setiap penyakit dan mengusir roh-roh jahat.
3.Dalam melibatkan para murid untuk tugas perutusan, Yesus minta agar mereka berdoa agar Tuhan mengirimkan para pekerja untuk tuaian. Doa menjadi teramat penting dalam setiap tugas perutusan, bahkan menjadi komitmen utama dalam hidup kita.
4.Sekarang ini Yesus juga memberi kuasa kepada kita untuk menyembuhkan. Kita bisa menyembuhkan dengan menyediakan waktu khusus untuk mendengarkan orang lain, menyapa dengan ramah dan dengan senyuman, meneguhkan iman mereka, memberi kata-kata penghiburan. Sebagai orang beriman, kita tidak bisa tutup mata dan acuh tak acuh terhadap kesusahan, kesulitan dan penderitaan orang lain. Percayakah bahwa kita mampu menyembuhkan mereka?
Rm Maxi Suyamto
0 komentar:
Posting Komentar