Renungan Harian GML : BERSATU DENGAN KRISTUS KARENA MAKAN DAGING DAN MINUM DARAH-NYA
BACAAN
Kis 9:1-20 – “Orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku, untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain”
Yoh 6:52-59 – “Daging-Ku adalah benar-benar makanan, dan darah-Ku adalah benar-benar minuman”
RENUNGAN
1.Heboh. Orang-orang Yahudi bertengkar di antara mereka sendiri dan syok setelah mendengar kata-kata Yesus. Ini polemik yang paling besar dan menegangkan. “Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan?” Mereka tidak mampu menyelami secara rohani kata-kata Yesus tersebut; mereka tidak mengerti makna di balik kata.
2.Menghadapi mereka, Yesus menekankan: “Sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup dalam dirimu. Barang siapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal ... Kubangkitkan pada akhir jaman ... tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.”
3.Apa arti kata-kat tersebut? Makan daging Yesus berarti menerima Yesus sebagai Anak Domba Paskah baru yang telah membebaskan kita dari perbudakan dosa. Minum darah Yesus berarti menerima cara hidup Yesus menjadi cara hidup kita. Yang memberi kita hidup bukanlah makan manna di masa lalu, tetapi makan roti baru, yang tidak lain adalah Tubuh dan Darah Yesus. Hal tersebut terjadi dalam Ekariisti.
4.Perikop ini, oleh Penginjil Yohanes, bertujuan untuk meneguhkan iman dan menghibur umat Kristen abad pertama yang sedang mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan orang-orang Yahudi. Yesus menjadi jaminan bagi keselamatan mereka. Bagi kita sekarang ini, kata-kata Yesus terwujud dalam Ekaristi.
Jumat, 20.4.18 –
Rm Maxi Sriyanto
0 komentar:
Posting Komentar