Renungan Harian GML : DAMAI SEJAHTERA-KU KUBERIKAN KEPADAMU
BACAAN
Kis 14:19-28 – “Mereka menceritakan kepada jemaat, segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka”
Yoh 14:27-31a – “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu”
RENUNGAN
1.Ketika Yesus hendak meninggalkan para murid, mereka takut, risau dan cemas. Maka Yesus memberi nasehat: “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu.” Damai sejahtera merupakan kebahagiaan yang sempurna dan pembebasan, sama artinya dengan syalom. Syalom merupakan ungkapan yang biasa dalam ucapan perpisahan orang-orang Yahudi. Yesus menggunakannya ketika Ia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya.
2.Damai yang diberikan Kristus disebut sebagai “Damai sejahtera-Ku.” Damai yang dibeli-Nya lewat darah-Nya sendiri dan damai itu diberikan kepada dunia. Damai yang diberikan oleh Yesus tidak sama dengan damai yang diberikan oleh dunia. Damai yang diberikan oleh dunia mengandung kepentingan tertentu, sesaat, dan tidak membawa kebahagiaan.
3.Adakah damai sejahtera sekarang ini? Banyak orang di era digital ini sendirian dalam kesunyian, jauh dari sapaan. Dalam keluarga-keluarga banyak anggota keluarganya, namun kesepian. Hidup serumah tetapi terasa jauh karena masing-masing sibuk dengan gadgetnya; mereka hidup dalam generasi jempol. Dekat tapi jauh. Adakah damai sejahtera?
4.Banyak orang memendam jeritan dan teriakan untuk disapa, dihargai dan dikasihi. Semakin banyak orang mengakhiri hidupnya karena merasa tidak berarti lagi. Adakah damai sejahtera?
5.Yesus yang bangkit mengajak kita untuk menjadi manusia yang membangkitkan harapan, membagikan damai sejahtera melalui kehadiran, sapaan, penyertaan, nasehat, dan kata-kata peneguhan.
Ms, 1.5.18, www.berkat.id
0 komentar:
Posting Komentar