Renungan Harian GML : KAPAN SAJA DAN KEPADA SIAPA SAJA, ALLAH MENGASIHI TANPA BATAS
BACAAN
Yes 38:1-6.21-22 – “Aku telah mendengar doamu dan melihat air matamu”
Mat 12:1-8 – “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat”
RENUNGAN
1. Bagi Yesus dan para murid-Nya, akhir pekan atau Sabat merupakan hari paling sibuk karena harus melakukan tugas pelayanan. Mereka tidak sempat beristirahat. Para murid berpartisipasi dengan misi Yesus, sehingga banyak masalah bisa ditanggulangi. Ketika kita mengandalkan Yesus dan menyatukan diri dengan-Nya, kita dapat menjadi sabar dan damai di tengah banyaknya masalah.
2. Bagi orang-orang Yahudi, Sabat merupakan kesempatan untuk mengingat dan merefleksikan perjanjian istimewa antara mereka dengan Allah, di mana Allah telah membebaskan mereka dari perbudakan dan memberi waktu untuk istirahat. Tetapi orang-orang Parisi hanya berfokus dan terobsesi pada “apa yang tidak boleh dikerjakan” dan gagal melihat “apa yang seharusnya dikerjakan.” Pada hari Sabat (Minggu), kita ke gereja untuk menerima Kristus, karena kita telah dibebaskan dari perbudakan dosa. Allah terus mengasihi kita dan minta agar kita mengasihi Dia dan orang lain dengan segenap hati.
3.Dalam tugas perutusan, para murid semakin paham arti dan tujuan misi Yesus. Ia mengajar mereka agar berpartisipasi dalam acara Sabat dengan penuh semangat, tetapi juga terbuka terhadap kebutuhan orang lain, juga ketika hari Sabat. Bagi kita, tidak masalah ketika mengadakan amal atau berbagi atau melayani orang-orang sakit pada hari Minggu. Tindakan kasih, kapan saja, merupakan perwujudan perutusan yang kita terima ketika bertemu dengan Kristus dalam Ekaristi.
mSRI, 20.7.18,
0 komentar:
Posting Komentar