Renunfan Harian GML : HAMBA TAK BERGUNA
BACAAN
Tit 2:1-8.11-14– “Hendaklah kita hidup saleh sambil menantikan kebahagiaan yang kita harapkan, yaitu penampakan Allah dan penyelamat kita Yesus Kristus”
Luk 17:7-10 – “Kami ini hamba-hamba tak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan”
RENUNGAN
1.Seberapa sering kita dicaci maki orang lain karena kelakuan kita? Dan ketika kita dicaci maki, kita mengeluh dan marah. Mengapa? Karena kita sombong, tidak mau instropeksi diri. Siapa aku di hadapan Tuhan? Aku adalah seorang hamba yang hina dan berdosa, kecil dan tergantung. Dari Tuhan, kita menerima sangat banyak dan menerima apa saja yang kita butuhkan. Tetapi mengapa kita masih sering mengeluh kepada-Nya, bahkan protes bahwa Tuhan itu tidak adil?
2.Sebagai manusia, secara jujur, kita lebih menuntut hak daripada kewajiban kita. Seperti anak-anak yang ingin dipenuhi keinginannya, suami atau isteri yang menuntut untuk dihargai, dan kita menuntut bahwa pemerintah harus memenuhi segala kebutuhan kita. Bahkan Tuhan pun kita paksa memenuhi kebutuhan kita. Yang kita selalu lupa adalah kita telah menerima segala sesuatu dari Tuhan dan kita berutang segala sesuatu kepada-Nya. Walaupun Kristus telah menjadi hamba demi kita, darah-Nya tertumpah demi keselamatan kita, Ia tidak pernah merasa berhutang kepada kita. Maka relasi kita dengan Tuhan harus didasari atas rasa syukur; bersyukur dan bersyukur.
3.Yesus berkehendak membebaskan kita dari belenggu kesombongan. Kita diharapkan memiliki hati seorang anak Allah, yaitu pelayanan, syukur dan terima kasih, hormat, dan ketaatan pada Allah. Walau pun orang jaman sekarang semakin mengabaikan keutamaan-keutamaan tersebut, namun kita dituntut untuk menjadi yang terkemuka dalam keutamaan-keutamaan Allah. Melakukan kehendak Allah tanpa menuntut upah. Kami ini hamba-hamba tak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan.” (MS,berkat.id)
0 komentar:
Posting Komentar