Renungan Harian GML : ZAKARIA YANG RAGU
BACAAN
Hakim-hakim 13:2-7.24-25a– “Kelahiran Simson diberitahukan oleh malaikat”
Luk 1:5-25– “Kelahiran Yohanes Pembaptis diberitahukan oleh Gabriel”
RENUNGAN
1. Di dalam tempat kudus, ketika Zakaria mendapat giliran membakar ukupan, seorang malaikat Tuhan menampakkan diri. Zakaria dipersiapkan untuk menerima pesan Tuhan, namun ia ragu dan tidak percaya. Walaupun ia “hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat” namun ia tidak bisa menterjemahkan ketetapan Tuhan ke dalam iman yang hidup ketika ia menghadapi situasi yang krusial. Kita semangat berdoa, tetapi skeptis ketika Allah minta sesuatu yang khusus dari kita.
2. Zakaria berpikir bahwa usianya akan menghalangi rencana Allah. Ia meremehkan kekuatan dan kuasa Allah. Dalam Kitab Suci, Tuhan memanggil orang-orang yang tidak mungkin: Musa yang gagap berbicara (Kel 4:10), Yeremia yang merasa terlalu muda (Yer 1:6), Petrus yang tidak berpendidikan (Kis 4:13), Saulus membenci orang-orang Kristen (Kis 9:1). Walau pun mereka merasa tidak mungkin menjadi nabi atau rasul, namun mereka membiarkan Allah menggunakan mereka. Kita pun seperti Zakaria. Bila Allah ingin memakai kita, kita terlalu banyak alasan: terlalu sibuk, terlalu tua, terlalu muda, merasa tidak layak. Kapan kita menyediakan diri untuk Tuhan?
3. Tuhan tetap jalan dengan rencana-Nya, walau pun Zakaria kurang beriman. Allah membangkitkan seorang bentara bagi kedatangan Putera-Nya, yaitu Yohanes Pembaptis. Dan Tuhan membuat Zakaria tidak bisa berbicara. Kita tidak perlu heran ketika Tuhan merancang hidup kita dengan cara yang luar biasa, bahkan ketika kita melawan Allah. Siapkah kita dipakai Tuhan?
0 komentar:
Posting Komentar