Renungan harian GML : "Bagaimana menjaga kemurnian perutusan?"
Sabda Hidup
Kamis, 11 Mei 2017
Ignatius dari Laconi, Benincasa
warna liturgi Putih
Bacaan
Kis. 13:13-25; Mzm. 89:2-3,21-22,25,27; Yoh. 13:16-20. BcO Why 15:5-16:21
Bacaan Injil: Yoh 13:16-20
16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. 17 Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. 18 Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku. 19 Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. 20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."
Renungan
Menyadari diri-Nya sebagai utusan Bapa telah kita baca kemarin tanggal 10 Mei. Kini Yesus pun menyiapkan orang-orang untuk menerima para utusan-Nya. Sebagaimana Ia menyatakan diri pengutus-Nya maka saatnya nanti para utusan pun akan menampilkan diri-Nya. “Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku” (Yoh 13:20).
Yesus tidak akan panjang hidup dan berjuang bersama para murid. Namun para murid menjadi kepanjangan tangan perutusan-Nya. Pada mereka Ia telah memberikan banyak hal dan menghembusi dengan Roh yang akan menuntun mereka dalam bersaksi. Para murid pun menampilkan jatidiri Yesus sendiri.
Kita pun sekarang ini menerima warta dari para utusan-Nya yang telah ganti berganti seiring dengan perjalanan waktu. Namun kita bisa percaya bahwa apa yang mereka sampaikan masih selalu selaras dengan kehendak Tuhan sendiri. Maka mari kita jaga daya otentisitas perutusan tersebut.
Kontemplasi
Bayangkan perjalanan generasi perutusan Tuhan.
Refleksi
Bagaimana menjaga kemurnian perutusan?
Doa
Tuhan semoga para utusan-Mu selalu bersatu dengan diri-Mu. Dengan demikian merekapun mampu menjaga kemurnian perutusan-Mu. Amin.
Perutusan
Aku akan turut menjaga kemurnian perutusan Tuhan.
Disusun oleh:
Rm. P. Noegroho Agoeng S, Pr
Ketua Komsos KAS