Rabu, 04 April 2018

Renungan Harian GML : KEBANGKITAN: MENGHADAPI REALITAS HIDUP DENGAN SEMANGAT BARU


BACAAN
Kis 3:1-10 – “Apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, berjalanlah!”

Luk 24:13-35 – “Mereka mengenali Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti”

RENUNGAN
1.Perjalanan dari Yerusalem menuju Emaus adalah perjalanan dengan kepala tertunduk, penuh kepedihan, kekecewaan, bahkan keputus asaan. Itulah gambaran jemaat Kristen yang hampir putus asa karena penangkapan, penganiayaan dan penyiksaan oleh kaisar Nero. Penampakan kepada dua murid Emaus memberi jawaban terhadap semua penderitaan yang mencekam tersebut. Lukas mengajak mereka untuk memaknai Kitab Suci dan pemecahan roti agar supaya mereka mampu menemukan kembali kehadiran Kristus dalam hidup mereka yang terancam.

2.Ada 4 (empat) langkah untuk memahami Injil hari ini. Langkah I (ay 13-24): para murid melarikan diri dari kenyataan hidup yang berat. Mereka takut dan putus asa. Salib dan kematian telah membunuh harapan mereka. Dalam situasi tersebut, Yesus berjalan di samping mereka, mendengarkan pembicaraan mereka dan merasakan masalah mereka.

3.Langkah II (ay 25-27): Yesus menggunakan Kitab Suci untuk menerangi hidup mereka. Yesus menggunakan Kitab Suci untuk mengingatkan kembali apa yang telah mereka lupakan. Ia tidak pernah mengkritik ketidak-tahuan mereka, tetapi mencoba untuk membangkitkan memori mereka: “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi.” Dengan penyertaan dan kata-kata Yesus, maka apa yang menghalangi mereka dalam perjalanan, kini menjadi kekuatan dan terang.

4.Langkah III (ay 28-32): Kitab Suci telah membakar hati mereka menjadi berkobar. Tetapi yang membuat hati mereka terbuka dan mampu melihat Yesus yang bangkit adalah pemecahan roti. Dalam roti yang dipecahkan dan dibagikan, mereka mengenali Yesus yang bangkit; mereka lahir baru.

5.Langkah IV (ay 33-35): Mengalami Yesus yang bangkit berarti berani menghadapi realitas hidup. Mereka kembali ke Yerusalem dengan gagah berani. Sekarang mereka memiliki harapan, memiliki kemerdekaan, memiliki kehidupan karena Roh Kristus bertindak dalam diri mereka. Inilah keyakinan mereka: dalam nama Yesus maka semua kesulitan dan tantangan hidup bisa diselesaikan. OK?

Rabu, 4.4.18 –
Rm Maxi Sriyanto

Yang tlah berlalu biarlah berlalu

0 komentar:

Posting Komentar

Hubungkan ke Facebook

Contact Us
Goa Maria Lawangsih
0852-9219-3234
Patihombo yogyakarta