Renungan Harian GML : BERTOBAT DAN SETIA KEPADA YESUS
BACAAN
2Ptr 1:1-7 – “Yesus Kristus telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga. Berkat Dia kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi”
Mrk 12:1-12 – “Mereka menangkap dan membunuh putera kesayangan, dan melemparkannya ke luar kebun anggur”
RENUNGAN
1.Perumpamaan kebun anggur ini merupakan ringkasan sejarah Israel yang diambil dari nabi Yesaya (Yes 5:1-7). Melalui perumpamaan ini Yesus memberi jawaban kepada para imam, ahli kitab dan tua-tua tentang asal-usul otoritas yang dimiliki-Nya yang pernah ditanyakan oleh mereka (Mrk 11:28). Inilah asal-usul otoritas Yesus:
a). Ia adalah Anak, Pewaris (ay 6).
b). Ia mencela penyalahgunaan kekuasaan para penyewa kebun, yang tidak lain adalah para imam dan tua-tua yang tidak bertanggungjawab terhadap umat Allah (ay 3-8).
c). Ia membela para utusan Allah, yaitu para nabi, yang mereka aniaya dan mereka bunuh (ay 2-5); dengan demikian Yesus menelanjangi kekuasaan yang memanipulasi agama dan telah membunuh anak pemilik kebun angggur (=Yesus), karena mereka tidak ingin kehilangan sumber pendapatan yang mereka dapatkan selama berabad-abad (ay 7).
2.Orang-orang Parisi, ahli kitab dan tua-tua paham betul maksud perumpamaan tersebut, namun demikian mereka tidak mau bertobat, malahan mereka merencanakan untuk menangkap Yesus. Mereka menolak batu penjuru, tetapi mereka tidak berani melakukannya secara terbuka, karena mereka takut terhadap orang banyak.
3.Pertanyaannya adalah:
a). Banyak orang beriman yang akhirnya meninggalkan dan menolak Yesus, namun banyak juga yang setia dalam iman. Siapa yang termasuk menolak dan siapa yang termasuk setia?
b). Benarkah para pemimpin Gereja sekarang memimpin dan melayani umat Allah berdasarkan pengenalan dan kasih akan Allah?
Maxi Sriyanto
0 komentar:
Posting Komentar