Senin, 1 April 2019


BACAAN
Yes 65:17-21 – “Tidak akan terdengar lagi bunyi tangisan dan bunyi erang”
Yoh 4:43-54 – “Pergilah, anakmu hidup! … Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya”
RENUNGAN
1.Orang tua mana yang tidak panik ketika anaknya sakit keras dan hampir mati. Segala cara pasti ditempuh agar anaknya sembuh. Ketika tabib mana pun tidak bisa menyembuhkan lagi, seorang pegawai istana masih memiliki satu pengharapan, yaitu Yesus. Ia datang kepada-Nya agar Yesus menyembuhkan anaknya yang hampir mati itu.

2.Yesus acuh-tak-acuh terhadap permintaan tersebut, karena orang itu hanya mengejar mukjizat dan tidak percaya kepada-Nya. Tetapi pegawai istana itu tidak mengindahkan komentar Yesus. Ia mengulangi permintaannya: “Tuhan, datanglah sebelum anakku mati.” Permintaan tersebut menunjukkan tingkat keimanan orang itu kepada-Nya. Karena imannya itu, Yesus mengatakan: “Pergilah, anakmu hidup!” Orang itu percaya dengan apa yang dikatakan Yesus dan ia pulang ke rumahnya. Anaknya telah sembuh. “Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya.”

3.Bagi orang yang percaya, Yesus datang membawa kehidupan kekal. Kehidupan kekal akan kita peroleh jika kita mengikatkan diri dalam iman dan percaya secara total kepada Yesus dan Jalan-Nya. Namun keselamatan yang telah kita terima dari Yesus harus kita bagikan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita. Itu tanda bahwa iman kita hidup. Bagaimana imanku?